Kolut, GLOBAL TERKINI. COM-Sejumlah Kepala Madrasah di Kabupaten Kolaka Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mempertanyakan soal penetapan guru berprestasi dan operator berprestasi dalam lingkup pendidikan madrasah. Pasalnya, mereka tidak pernah di mintai data soal kinerja yang ditetapkan. Bahkan, indikator dan kriteria penilaian tersebut, tidak mereka ketahui sama sekali.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiah Negeri Kolaka Utara, Idris, S.Pd. “Kami yang di madrasah agak bingung soal penetapan guru dan operator berprestasi, karena tidak pernah dimintai data soal kinerja yang bersangkutan tiba-tiba di tetapkan sebagai guru berprestasi olek kantor kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara.
Terpisah, Kepala seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara, Rimbu, S.Pd yang di temui kemarin, Rabu 10 Januari 2018 mengatakan, penilaian tersebut berdasarkan laporan pengawas dan beberapa catatan prestasi yang dimiliki oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten. Dalam hal ini, Kepala Kantor memiliki hak pengusulan ke Propinsi untuk ditetapkan. Kata Rimbu.
“Soal ketetlibatan sekolah, tetap dilakukan kordinasi berdasarkan objektifitas data berdasarkan kriteria yang di tetapkan oleh kementerian. Yakni kriteria secara umum dan secara khusus (bottom up-top down). Salah satu contoh, pengabdian guru di atas 5 tahun dan sudah bersertifikat. Selain itu, keterampilan khusus dalam karya tulis menjadi salah satu pertimbangan” jelas Rimbu.
Dari data yang diperoleh global terkini di kantor kementerian Agama Kolaka Utara, tercatat 4 orang Kepala Sekolah, 5 orang guru, 1 pengawas dan 4 operator yang tercatat berprestasi. (Asri)
