BONE,GLOBALTERKINI.COM- Bersatu merupakan kata kunci menggapai cita-cita sangat mulia, meski pada saat yang sama tantangan maha kuat seringkali menghadang. Boedi Oetomo memberi contoh, dengan berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal muasal primordial bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang kemudian menjadi bahan bakar utama kemerdekaan.
Hal tersebut diungkapkan Irup upacara, Kasrem 141 Toddopuli Letkol Inf Bobbie Triyantho membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, pada pelaksanaan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 di lapangan apel Korem 141 Toddopuli, Jl Jendral Sudirman, Bone Sulawesi Selatan.
“Ketika rakyat berinisiatif berjuang demi kemerdekaan dengan membentuk berbagai perkumpulan, lebih dari se abad lalu, kita nyaris tak punya apa-apa selain semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa, namun sejarah membuktikan, semangat dan komitmen saja cukup jika kita bersatu dalam cita-cita yang sama (kemerdekaan bangsa)” Ungkap Bobbie, Senin 21 Mei 2018.
Oleh sebab itu lanjut Bobbie, dengan tema “Pembangunan Sumberdaya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital” memperingati Harkitnas harus dimaknai upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang yang dibuka berbagai pihak, baik pemerintah, badan usaha maupun masyarakat sendiri. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia juga harus diletakkan dalam konteks pemerataan dalam kewilayahan, agar bangsa ini bangkit secara bersama-sama dalam kerangka NKRI.
“Mari bersama kita jauhkan dunia digital dari anasir pemecah belah dan konten negatif, agar anak kita bebas berkreasi, bersilahturahmi, berekspresi dan mendapat manfaat darinya, tak satupun pihak tanggung jawabnya lebih besar dari yang lain untuk hal ini. Pepatah Aceh mengatakan “Kita harus menjaga persatuan dalam memecahkan masalah, harus berbagi beban yang sama, merapatkan barisan dan jangan terpecah belah” demikian juga pada konteks menghadapi era digital, kita harus seirama memecahkan masalah dan menghadapi para pencari masalah” Tegasnya.
Penulis: Indra Mahendra
