BudayaKhazanahNewsPendidikanPeristiwa

Soal Pasien Diusir, Pihak Klinik Minta Maaf, Ini Penjelasannya

7959
×

Soal Pasien Diusir, Pihak Klinik Minta Maaf, Ini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini

Bone, Global Terkini- Dokter sekaligus pemilik Klinik Nur Annisa Al Islamiah, Ahmad Gasim, meminta maaf kepada keluarga pasien yang mengaku diusir senin malam. Menurutnya, persoalan tersebut hanya miskomunikasi.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di kliniknya, Jl Sungai Musi, Bone, Sulawesi Selatan. Selasa 5 Maret 2019.

“Semalam saya dapat informasi pihak keluarga pasien mau datang, maka saya siap-siap untuk langsung minta maaf, saya fikir lebih baik seperti itu, meski sebenarnya kita belum tahu siapa yang salah, namanya juga manusia, pasti tak luput dari khilaf dan salah,” Kata dr Ahmad Gassim.

Baca Juga :   Pemkab Sergai Akan Bentuk Gugus Tugas Reforma Agraria

Diapun enggan membenarkan terkait pengusiran yang disebut-sebut dilakukan oleh perawatnya. Meski demikian, dia tak menampik jika dirinya bersama sang istri sempat marah saat dihubungi keluarga pasien.

“Karena belum selesai saya bicara, dia matikan telepon. Sebenarnya, hari jumat pasien sudah sembuh dan boleh pulang, tapi tak pulang dengan alasan masih sakit dan sedang mencari biaya, hingga kita beri toleransi sampai kemarin malam, intinya, mereka tak diusir, hanya dibolehkan pulang,” Ujarnya.

Senada, perawat, Fitri (31) juga mengungkapkan permohonan maafnya ke pihak pasien dan keluarga, meski sebenarnya dia mengaku tak merasa melakukan hal disebutkan.

Baca Juga :   HPN Diwarnai Aksi Demo, Puluhan Jurnalis Desak Kabag Prokopim Dicopot

“Yang sebenarnya itu, mereka disuruh pulang atas instruksi dokter, saya hanya menjalankan tugas sebagai perawat,” Kata dia

Ditempat sama, Reyka (21) didampingi kerabat, mengaku telah memaafkan pihak Klinik.

“Saya sudah maafkan, sebaliknya, saya juga minta maaf jika ada perkataan yang kurang baik. Untuk anak saya, mungkin minggu ini akan saya bawa pulang ke kampung di Kendari untuk berobat di sana karena menurut saya, dia belum sembuh,” Pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bocah 2 tahun atas nama Muh Azzikir (Anak Reyka) terpaksa dilarikan ke Klinik Nur Annisa Al Islamiah, lantaran mengalami muntaber, sempat dirawat selama 5 hari, sebelum akhirnya peristiwa tersebut terjadi, hingga berujung damai baru-baru ini.

Baca Juga :   IMM Bone Galang Dana Untuk Korban Gempa di Lombok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *