Bone,Globalterkini.Com- Korban Novena Hotel terus bertambah, beberapa mantan karyawan mengadu, ada yang mengaku ditipu hingga diberhentikan secara sepihak.
” Selama 5 tahun bekerja disana, hanya dijanji naik gaji sesuai UMP, namun sampai berhenti akhir 2019, janji itu tak kunjung terealisasi, lucunya potongan BPJS Ketenagakerjaan malah sesuai UMP, jelas saya merasa ditipu dan dirugikan, ” Kata mantan security inisial AI, ditemui di Jl Kinibalu, Bone, Sulsel, Sabtu 1 Februari 2020.
Ditempat sama, BN yang juga mantan karyawan dengan posisi kasir membenarkan. Kata dia, apa yang dialami rekannya juga turut dia rasakan, bahkan tanpa alasan dia diberhentikan sepihak pada april 2019 lalu.
” Saya sama dengan AI, sudah bekerja disana 5 tahun dengan gaji jauh dibawah standar, sebelum akhirnya diberhentikan sepihak tanpa tau sebabnya apa, ” Katanya diamini KN yang juga korban.
Sebelumnya, video memperlihatkan seorang Karyawati pingsan saat bekerja beredar, diduga karyawati bernama Mega tersebut pingsan karena kelelahan. Dari pengakuannya, dia kerap diminta bekerja melebihi jam kerja dengan gaji dibawah standar UMP.
Bahkan kata dia, tak hanya itu, pihak Novena Hotel juga tak memberikan jaminan kesehatan dan kerap memotong gaji karyawan jika terlambat atau tak masuk bekerja tanpa keterangan.
Sekedar diketahui, Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 sebesar Rp 3.103.830. Naik 8,51 persen dari UMP 2019 sebesar Rp 2.860.382. Kenaikan UMP tersebut berdasarkan formula perhitungan Upah PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan surat edaran Kemnaker.
Hingga berita dimuat, Media ini telah berupaya, namun hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak terkait.
Penulis: Indra Mahendra
