BudayaEkonomiKhazanahNewsPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Mengintip Talenta Kyai Muda Dalam Mencipta Lagu

234
×

Mengintip Talenta Kyai Muda Dalam Mencipta Lagu

Sebarkan artikel ini

KOLUT, Global Terkini – Pengabdian, sebuah persembahan yang menjadi kodrat setiap insan. Baik di dalam rumah tangga, dalam pergaulan, dalam bermasyarakat, bahkan dalam bernegara. Pengabdian identic dengan tanggung jawab untuk memikul peran pada kehidupan masing – masing orang. Semua akan di awali dengan perjuangan dan doa.

Kyai Muda Jumadi, S.Sos menjabat sebagai Direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Kolaka Utara saat ini. Sebelumnya, ia mengabdi sebagai tenaga pendidik di salah satu madrasah, lalu menjadi anggota DPRD Kolaka Utara. Lebih dari satu decade, ia kemudian diberi amanah untuk memimpin perusahaan yang mengurus masalah air minum.

Baca Juga :   Tour Kemanusiaan Andi Rio, Sisir 9 Kabupaten di Dapil Dua

Bukan hanya memiliki bakat memimpin, namun jiwa seni juga mengalir dalam dirinya sejak masih usia remaja. Terutama dalam seni dakwah atau ceramah yang membuatnya mengemban amanah sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Kolaka Utara. Selain itu, Kyai Muda Jumadi yang akrab disapa ‘Pak Ustadz’ ini, sangat gemar melantunkan lagu – lagu bang Haji Rhoma Irama hal itu menginspirasi dirinya untuk menciptakan lagu dengan nuansa religi.

Pertama kali menciptakan lagu Mars PDAM sebagai pendorong motivasi dan semangat kerja seluruh karyawan di perusahaan yang dipimpin nya. Kemudian menyusul diciptakan lagu senam PDAM. Hingga saat ini, tercatat sekitar sepuluh judul lagu sudah diciptakan yang di aransemen dan dinyanyikan oleh salah satu studio rekaman. Adapun beberapa judul lagu yang sudah diciptakan, antara lain Pantun Dakwah I, Pantun Dakwah II, Akal dan Pikir, Virus Corona, Makna Kehidupan, K – Link dan Solusi, Sakinah, serta Anakku Sayang.

 Dari sekian lagu yang sudah ia ciptakan, satu diantaranya berjudul Sakina. Lagu ini durulis pada tanggal 4 Juni 2022 dan telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual ( hak cipta) ) atau copyright dari kementerian hokum dan HAM. “Insya Allah, semua lagu yang sudah saya ciptakan akan di terbitkan hak ciptanya guna melindungi upaya pembajakan atau penggunaan secara illegal” Ungkap Jumadi saat ditemui di kediamannya, Minggu 5 Juni 2022.

Baca Juga :   Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 Soroti Dugaan Pungli SIM Polres Bone

Jumadi menjelaskan, motivasi diciptakannya lagu lagu tersebut adalah bagian dari dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui music. Jika selama ini saya ceramah atau melakukan dakwah ditengah masyarakat dengan cara yang lazim, maka saya mencoba menciptakan dakwah melalui musik dan lagu. Ini bukan menciplak, tetapi mengikuti jejak bang Haji Rhoma Irama dalam syiar Islam. Setiap orang memiliki talenta serta karakteristik yang berbeda dalam mwngwkspresikan kemampuannya. Tutup Kyai Muda Jumadi, S.Sos

Asri Romansa.

 

 

Baca Juga :   Luncurkan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah, Ini Harapan Bupati Bone

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *