Bone, Global Terkini- Menuai tanya sejumlah anggota, ribut-ribut terkait peruntukan dan transparansi pengelolaan dana iuran Korpri akhirnya ditanggapi Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin 1 Agustus 2022.
Sekda Bone, Andi Islamuddin saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan hal tersebut wajar.
” Pasti akan ada pro kontra dalam setiap keputusan maupun kebijakan yang diambil, ” Kata Andi Islamuddin.
Meski begitu, dia mengaku selalu menekankan kepada seluruh pengurus Korpri, agar dananya digunakan untuk kesejahteraan anggota dan membesarkan organisasi. Dia bahkan mengharamkan dana itu digunakan untuk kepentingan pribadi.
” Ada memang selentingan yang kita dengar, hal yang wajar jika ada pro kontra, meski yang tidak senang itu hanya sebagian kecil, ” Katanya lagi.
Menurutnya, hal tersebut tidak lah perlu dijadikan alasan untuk kemudian tidak berbuat dan menjadikan Korpri yang merupakan wadah berhimpun seluruh ASN, memberikan kesejahteraan kepada anggotanya.
Terkait penggunaan dana, Sekda Andi Islamuddin yang juga Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merasa, pihaknya sudah cukup transparan.
” Bahkan setiap beberapa bulan, saya minta Inspektorat untuk lakukan audit, ” Terangnya.
Sebelumnya, beberapa PNS anggota Korpri diberitakan mengeluh karena uang iuran terus naik, sementara peruntukannya tak diketahui.
