EkonomiNewsPeristiwaRagam

Dialog di Bunir, PAD Menurun Realisasi Belum Maksimal

335
×

Dialog di Bunir, PAD Menurun Realisasi Belum Maksimal

Sebarkan artikel ini
Peserta dialog membahas soal PAD Bone di Bunir Cafe.

Bone, Global Terkini- Kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus menurun, realisasi belum maksimal, hingga bulan Juli kemarin baru sekitar 57 persen atau sekitar 115 Miliar dari 199 Miliar target PAD yang terealisasi.

Hal itu disampaikan Kabid Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bone, Sulawesi Selatan, A Hendra saat menghadiri kegiatan dialog publik bertajuk “Apa Kabar PAD Bone..??” di Bunir Cafe, Rabu 5 Oktober 2022.

” Jadi ada beberapa objek-objek yang memang butuh optimalisasi dan lebih giat lagi di situ, melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, ” Kata A Hendra.

Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKU MANDIRI), Eko Wahyudi justru menyinggung soal ketidakmampuan Pemda Bone berkreasi dalam meningkatkan PAD.

Baca Juga :   Berharap Ekonomi Meningkat, Desa Letta Tanah Manfaatkan DD Bangun Jalan

Menurutnya, banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut, diantaranya dengan perbaikan infrastruktur untuk menunjang investor masuk di sektor pariwisata.

Dia bahkan mengisahkan bagaimana pihaknya pernah gagal bekerjasama dengan investor luar yang ingin masuk ke Bone hanya gara-gara akses jalan yang buruk.

” Padahal kami sudah tanda tangan MoU, tapi cuma gara-gara persoalan akses jalan akhirnya dibatalkan, ” Ujar Eko.

Di kesempatan sama, A Darwis Massalinri selaku akademisi menyarankan agar kegiatan ini dijadwalkan kembali lantaran beberapa narasumber tak hadir, dia menyarankan mengundang kembali seluruh stakeholder terkait untuk bersama mencari formulasi yang tepat menyelesaikan persoalan tersebut.

” Banyak sebenarnya yang ingin saya sampaikan, tapi sekarang kurang tepat, saran saya lebih baik jadwalkan ulang, cari waktu yang tepat supaya mereka tak ada alasan lagi untuk tak hadir, ” Kata A Darwis.

Baca Juga :   Pelatihan Vocational Daerah Perbatasan, Kembangkan SDM dan Potensi Generasi Muda Sergai

” Saya kira kalau mereka mau lihat Bone ke depan baik yah harus hadir, mereka kan dibayar dari gaji kita, kalau kita mau bantu, keliru kalau mereka tak datang, ” Tambahnya.

Sedianya kegiatan tersebut digelar pukul 13:30, namun terpaksa harus mundur hingga pukul 17:30 karena bertepatan dengan kegiatan Pemda Bone. Dialog yang digelar organisasi Wartawan Independen Bone (WIB) ini mengundang beberapa narasumber, termasuk unsur Pemerintahan.

Sayangnya, meski waktu sudah mundur jauh, namun beberapa narasumber yang diundang tak juga hadir. Hanya pihak Bappeda yang mengutus perwakilan padahal yang diundang cukup banyak, diantaranya pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Baca Juga :   Harlah Kelima, Sang Pribumi PMII Gelar Pentas Seni Budaya

” Jadi untuk dialog peningkatan PAD Bone kembali kita fokusnya ke intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap item-item yang sudah ada, karena setiap item dilandasi oleh regulasi masing-masing, ” Kata Budiman, pengamat.

” Ah,, ekspansinya itu tadi masalah investasi, mungkin itu yang bisa direkomendasikan untuk dialog kali ini, kita usahakan jadwal ulang, ” Tambahnya sebelum acara dialog ditutup.

Sekedar diketahui, meski beberapa narasumber tak hadir namun kegiatan cukup ramai peserta, mereka yang hadir termasuk dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Satuan Pelajar, Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) dan sejumlah jurnalis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *