BudayaEkonomiKhazanahNewsPendidikanPeristiwaPolitikRagam

Pemkab Siapkan Lahan 100 Hektar, Amran Sulaiman Bersama Petani Siap Bangun Ekosistem Bisnis di Bone

640
×

Pemkab Siapkan Lahan 100 Hektar, Amran Sulaiman Bersama Petani Siap Bangun Ekosistem Bisnis di Bone

Sebarkan artikel ini

Bone, Global Terkini – Pameran Pembangunan dalam rangka peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke – 693 yang digelar pada tanggal 1 hingga 7 Mei 2023, di terminal Petta Ponggawae, Kelurahan Bulutempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, mendapat kunjungan dari salah seorang putra terbaik Kabupaten Bone, mantan menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), A. Amran Sulaiman.

Terpantau, pada hari ke empat pelaksanaan pameran pembangunan ini, Amran Sulaiman bersama anaknya, A. Amar Maruf  tampak berjalan menyusuri stand pameran, didampingi Bupati Bone, A. Fahsar M. Padjalangi, Sekretaris Daerah, A. Islamuddin dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .

Di stand Pameran Dinas Perindustrian, Amran Sulaiman terlihat berbincang dengan penjaga stand, kemudian membagikan songkok recca dan kain khas Bone yang terpajang kepada sejumlah pengunjung yang ada di stand Dinas Perindustrian.

Putra Daerah Bone yang juga Founder dari Tiran Group ini mengatakan, “Kegiatan Pameran seperti ini, memberi dampak positif terhadap perkembangan industri lokal. Hanya saja perlu pembinaan yang berkelanjutan agar Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus berproduksi dan semakin berkembang.” Ujar Amran.

Baca Juga :   Pulang Melayat, Seorang Nenek Tewas Tertabrak Motor Polisi

Dilanjutkan, “ÚMKM perlu pembinaan khusus. Khusus produknya, ini suah kreatif, ada dari produk makanan dan ada tadi yang menarik juga di peternakan, ada pakan. Ini sudah sangat bagus, jangan dikuasai oleh orang tertentu. kalau ini bisa bangkit dari daerah, itu luar biasa. Bayangkan itu omzet sampai 300 triliyun satu tahun. Ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pakan ini sudah bisa dijual ke mayarakat untuk ayam lokal. Tetapi saran saya, khususnya UMKM tadi, adalah membangun ekosistem bisnis. Yang dikatakan ekosistem bisnis adalah, dari hulu ke hilir itu harus dikuasai. Contoh, ayam nih. Ayam ini butuh pakan. Pakannya adalah jagung dengan ikan dan seterusnya. Petani jagung harus kita bina. Harus diberi kepastian harga yang menguntungkan, kalau tidak dia bangkrut dan berhenti. Setelah itu, dari pasokan ikan dari mungkin Bajoe, pinggir laut, ini dibina semua dibina oleh UMKM, ada dananya itu di BRI kan sampai 15 triliun untuk Sulawesi tenggara, Sulawesi selatan, dan itu ada 500 juta per orang, itu tanpa agunan. kita sekarang sudah kerjasama. Sebelum ramadhan, ada 7 UMKM kita berangkatkan ke Turki,” Tutur Amran.

Baca Juga :   BNN Awasi 10 Oknum Polisi Terkait Peredaran Narkoba di Bone

Terkait soal rencana membangun industri di Bone, Amran Sulaiman mengatakan,”aahh itu saya mau bangun, tergantung beliau Puang Baso, dan saya lihat sudah ada lahan kurang lebih 100 hektar. Itu saya minta tolong nanti, kalau besok ada lahan, besok saya bangun. Jadi industrinya begini. Ini adalah industri pangan. Petani Bone nanti akan membackup petani Soppeng, Wajo. Masalahnya, petani Bone ini sudah panen namun harganya jatuh karena tidak ada dryer. Jika dryer nya ada, berarti ekosistimnya bisa kita bangun. Jagung bisa jadi bahan makanan seperti  popcorn, jagung marning atau pakan ternak. Ini dibangun terus menerus dan yang penting ini bisa bertahan, petani untung, pedagangnya untung, peternak untung, termasuk konsumennya juga untung. Ini namanya ekosistem tanpa monopoli keuntungan.” Tandasnya.

Baca Juga :   Paripurna DPRD Sergai, Bahas Soal Ranperda Pertanggungjawaban APBD.

Lebih lanjut dijelaskan, investasi industri yang akan dikembangkan, rencananya akan dimulai dari kabupaten Bone, kemudian kabupaten Gowa untuk Daerah Selatan dan Luwu. Untuk Kabupaten Bone, rencana lokasi di Daerah Bakunge Ponre.

“Kita akan mengembangkan dengan cara Ekosistem Bisnis, yang semua di dalamnya harus untung, Industrinya, Petaninya,  Pedagangnya sampai konsumennya harus untung. Makanya kita akan mulai membenahi dari hulu ke hilir. Ini lah yang di namakan Bisnis Modern. Soal anggaran, saya sudah siapkan minimal 100 miliar,” Jelasnya.

Ditempat yang sama, Bupati Bone A Fahsar mengatakan ” Kami dari pemerintah Kabupaten Bone sangat mengapresiasi apa yang menjadi harapan A. Amran Sulaiman. Olehnya itu, kami telah menyiapkan lahan kurang lebih 100 hektar, agar apa yang kita harapkan bersama bisa segera terwujud,” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *