BudayaNewsPendidikanPeristiwa

Bupati Resmikan Vihara Tridharma Budha Sergai

400
×

Bupati Resmikan Vihara Tridharma Budha Sergai

Sebarkan artikel ini

Pantai Cermin, Global Terkini.Com – Vihara Tridharma Buddha yang diselenggarakan pada Hari Selasa, 19 Pebruari 2019, di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, diresmikan langsung oleh Bupati Serdang Bedagai, Ir. H. Soekirman.

Hadir dalam acara itu, Dandim 0204/DS Letkol (Kav). Syamsul Arifin,Wabup H. Darma Wijaya, Pembimas Buddha Provinsi Sumatera Utara, Ketut Supardi, S.Ag, M.Si, Sangha Agung Indonesia, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia, Ir. Eddy Sujono, SE.,MM, Ketua Yayasan Dharma Bakti Sejahtera, Wiliadi SH, anggota DPRD Sergai, Meryanto, Tokoh Masyarakat Tionghoa, Budi, SE, Ketua Pengurus Vihara Tridharma Budha, AK Samirin, Kabag Kesra, Sudarno, S.Sos.,M.Si, Camat Pantai Cermin, Drs. H. Benny Saragih, MM beserta Muspika, serta ratusan umat Budha dari dalam dan luar Kabupaten Sergai.

Ketua Yayasan Dharma Bakti Sejahtera, Wiliadi, menjelaskan peresmian Vihara Tridharma Buddha yang diselenggarakan pada hari ini, memiliki arti bahwa rumah ibadah dibangun untuk memenuhi kebutuhan umat manusia dari sisi spiritualnya, sekaligus sebagai interaksi antara manusia dengan manusia, manusia dengan Para Suci bagi umat Buddha yang berada di Pantai Cermin khususnya, Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. Jelasnya

“Kegiatan-kegiatan keagamaan saat ini merupakan suatu proses yang dinamis, yang selalu bergerak dari waktu ke waktu seiring perkembangan zaman. Tempat ibadah tidak hanya berperan sebagai pusat ibadah, namun juga sebagai pusat perkembangan kualitas umat manusia. Maka dengan demikian, tugas-tugas pelayanan kedepan yang semakin besar menjadi tanggung jawab kita semua. Dengan dibangunnya Vihara Tridharma Buddha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia dalam mengisi rohani. Tempat ibadah merupakan tempat belajar, membina diri dan tentunya mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dan Para Suci yang akan duduk di Altar Vihara yang dibangun” katanya

Baca Juga :   Bupati Kolaka Utara 'Kejayaan Kakao Kolut Harus di Kembalikan'

Sementara itu, Majelis Buddhayana Indonesia, Ir Eddy Sujono, SE.,MM, dalam sambutannya  mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati beserta jajaran, Forkopimda serta undangan sekalian. “kami sangat bergembira dan berbahagia karena telah bertambah satu lagi tempat ibadah dibawah naungan majelis Buddhayana Indonesia. Apresiasi terhadap pengelola dan panitia yang telah menggalang pendanaan, sehingga Vihara ini dapat selesai sejak peletakan batu pertama pada 24 Mei 2016 lalu” ujar Eddy

Ada tiga hal yang menjadi pegangan hidup, lanjut Eddy, sesuai ajaran sang Buddha dalam konteks Tri Darma, yaitu kita semua harus menghindari perbuatan negatif, kita harus menambah kebajikan dan amal, serta membersihkan diri dan hati kita yang menjadi ciri khas agama Buddha. Kami berharap Vihara ini nantinya dapat benar-benar menjadi pusat ibadah dan pengembangan mental spiritual umat Buddha dan berjalan sesuai dengan peruntukannya.

Saat yang sama, sambutan perwakilan Sangga Agung Indonesia, Bikhu Titawangsu mengucapkan, selamat atas peresmian Vihara yang akan sangat berguna bagi umat Buddha di Kabupaten Sergai. Semoga dengan peresmian Vihara ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya umat Buddha. Apresiasi serta kehormatan atas dukungan dari Bupati Sergai kami sampaikan, sebagai bentuk penghormatan yang belum pernah kami lihat di daerah lain. Tutur nya.

Baca Juga :   Kementerian Lingkungan Hidup Serahkan Armada Sampah ke Pemkab Sergai

Di sisi lain, sambutan Pembimas Buddha Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ketut Supardi, S.Ag.,M.Si, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan perhatian dari Bupati Sergai sebagai sebuah kehormatan bagi umat Buddha. Kami selalu Pembimas Kantor Kementerian Agama Provsu dan secara pribadi menyampaikan apresiasi yang luas biasa kepada panitia, donatur dan masyarakat Buddha di Sergai yang telah bersatu padu mewujudkan berdirinya Vihara Tridharma Buddha pada hari ini. Sebuah keberuntungan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan berakhirnya tahun baru Imlek 2570 dan juga hari Cap Go Meh dimana menjadi hari yang luar biasa saat berkumpulnya orang-orang bijaksana dan yang dimuliakan pada masa lampau, namun diharapkan akan menurun kepada kita seperti pada hari ini. Kita hadir pada hari ini sesuai nama Vihara Tridharma Buddha yang memiliki energi yang luar biasa sejalan dengan Tri Darma Buddha yaitu, tiga Ajaran Buddha yang saya yakin Vihara ini akan membawa suasana damai, tenang dan sejuk bagi warga Sergai dan Sumut secara luas. Jelasnya.

Dalam sambutan Bupati Sergai, menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada semua yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan Vihara Tri Darma Buddha ini. Hari ini adalah hari yang penuh rasa syukur. Diharapkan Vihara ini dapat memberikan manfaat yang besar, bukan hanya kepada umat Buddha, namun seluruh masyarakat pada umumnya.

Baca Juga :   Kajari Bone Minta Pemberitaan Soal Tahanan Kabur Diredam

“Kita menyadari bahwa yang hadir disini berbeda keyakinan dan pilihan adalah pasti, tapi dengan Buddha kita selalu bersatu. Jangan kita menjadi gunting yang memisahkan, namun jadilah jarum, menyatukan yang terpisah. Saya mengapresiasi bentuk artistik yang bagus dengan adanya lima bangunan Vihara yang sama besar, adalah sesuai dengan jumlah lima sila dari Pancasila. Untuk itu dihimbau untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika” ujar Bupati

Lanjut dikatakan, sehubungan dengan adanya dua tempat ibadah Budha di Sumut yang mendapat rekor MURI di Pagoda di Brastagi dan Vihara Dewi Kwan, Pematang Siantar, artinya tempat ibadah ternyata dapat peningkatan jumlah wisatawan seperti halnya diharapkan pada Vihara Tridharma Buddha ini. Vihara ini nantinya akan banyak dikunjungi wisatawan. Bukan hanya umat Budha, namun dapat menjadi salah satu destinasi wisata rohani bagi seluruh masyarakat dan menambah kesejahteraan masyarakat sekitar pada khususnya dan Sergai pada umumnya. Untuk mendukung hal tersebut dipesankan agar mengutamakan kenyamanan dan keamanan.  Kata Bupati Soekirman

Acara kemudian diakhiri dengan pertunjukan barongsai, tari daerah dan peninjauan Vihara Tridharma Budha Pantai Cermin.

Penulis : Budi Lubis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *