Bone, Global Terkini- Tidak hanya belajar mengaji, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdliyin La Temmasonge rupanya juga diajari bertani dan berbisnis. Mereka bahkan telah berhasil membuat produk dari hasil tanaman sendiri.
Ponpes ini berada di Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Rencananya produk bon cabe atau abon cabe buatan para santri ini akan diluncurkan pada 22 Oktober 2022 mendatang di lokasi Ponpes bertepatan dengan hari santri.
” Itu diproduksi sendiri oleh Ponpes Nadliyin agrobisnis Gunung Lerang, secara teknis dikelolah oleh Baitul Maal Watamwil, disingkat BMT, ” Kata A Tansi, Pendiri Ponpes, Kamis 13 Oktober 2022.
Dia menjelaskan, BMT dibentuk oleh para mahasiswa dan dosen pembimbing KKLP FEBI IAIN Bone bersama para pengurus Ponpes. Selanjutnya, proses penguatan dan pengembangan tetap didampingi para dosen FEBI.
” Sebenarnya ada beberapa rencana bisnis akan dilaksankan BMT, diantaranya green house, penggemukan sapi dan pertanian, ” Terang A Tansi.
Hal tersebut lanjut dia, guna mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren. Itu juga disebutnya sebagai bagian tugas dosen dalam tri darma pendidikan, yakni pengabdian kepada masyarakat.
” Abon cabe ini sangat baik, karena menggunakan pupuk organik, disamping itu setiap saat menyimak lantunan Al qur’an dan shalawat, karena ditanam di lingkungan pesantren, ” Kata A Tansi lagi sembari tertawa.
